Wednesday, March 29, 2017

MULSA

Mulsa bukan yang buat isi hape yak, hehehe..tetapi Mulsa adalah tabir pelindung tanaman untuk menjaga kelembaban tanah dan menghambat pertumbuhan gulma serta penyakit sehingga membuat tanaman yang dilindungi tumbuh dengan baik dan aman dari gangguan. Penggunaan mulsa juga membantu tanaman dari kekeringan. Mulsa atau tutup pelindung tanaman ini ada dua jenis, yaitu yang bersifat anorganik seperti penutup dari bahan plastik dan yang organik seperti jerami, alang-alang, dll. Menurut Balitbang Kementan RI: "Mulsa dari alang alang memberikan hasil 19,0 ton per hektar, mulsa plastik 15,9 ton per hektar, sedangkan tanpa mulsa hanya menghasilkan 12,3 ton per hektar. Bahan mulsa terbaik adalah yang berasal dari brangkasan palawija dengan hasil mencapai 23,6 ton per hektar." Nah, mungkin sudah perlu dipertimbangkan oleh para petani kita bahwa pemakaian mulsa organik justru akan membantu meningkatkan unsur hara tanah bila sudah melapuk, dan penggunaan mulsa anorganik seperti plastik akan mencemari tanah itu sendiri, karena plastik memerlukan waktu sangat lama untuk terurai. (Foto Didiet DSH, Januari 2017)
Penggunaan mulsa berbahan plastik masih sangat marak saat ini, karena mungkin lebih mudah penggunaannya 
Mulsa berbahan plastik, setelah tak terpakai menjadi sangat mengkontaminasi tanah 







1 comment:

Silakan berkomentar non SARA dan hal-hal yang bersifat Kebencian, karena ini adalah Majalah yang bersifat Inspirasi