Pada liputan kali ini saya ingin sekali mengunjungi Kampung Warna Warni Jodipan, yang beberapa waktu silam sempat mencuri perhatian saya saat perjalanan pulang kampung. Saya berfikir ini benar2 ide yang sangat brilian, dengan perubahan seperti sekarang, tidak hanya secara fisik saja berubahnya, tetapi mindset dan habit para penghuninya juga ikut berubah, seperti lebih menjaga kebersihan, lebih menjaga nama baik tempat tinggalnya. Menurut beberapa sumber, Kampung Jodipan adalah kampung yang digagas delapan mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka mengajukan proposal program corporate social responsibilities perusahaan cat untuk mewujudkannya. Pada awalnya memang ada yang pro dan kontra, tetapi setelah beberapa rumah sudah dicat dengan warna-warni, warga berramai-ramai minta rumahnya juga ikut dicat. Alhasil jadinya seperti sekarang ini, jadi lebih keren dan jauh dari kesan kumuh. Konon dibeberapa negara juga sudah mempunyai perkampungan warna-warni seperti ini, seperti Brasil. Untuk masuk kekampung ini cukup merogoh kocek Rp.2.000,- sampai Rp.3.000,-. Berikut foto-foto yang sempat saya ambil (kampung 3 D belum sempat saya dokumentasi). (Foto2 by Didiet DSH, 30 Januari 2017)
Pemandangan dari atas jembatan Jodipan kali Brantas, sebelah kanan adalah Kampung 3D |
Kampung Warna Warni yang cukup fenomenal |
Warna warni yang diperkuat oleh payung2 keren |
Bahkan selintas ada seseorang yang menggunakan baju belang hampir menyatu dengan tembok...hihihi |
View Favorit untuk ber"narsis" ria |
Lorong2nya pun terlihat menarik |
Memberikan keuntungan finansial tambahan bagi penghuninya |
Lukisan2 yang sangat menarik oleh tangan-tangan yang kreatif |
Botol bekaspun tak luput dari kreatifitas mereka |
Lorong Bola |
Kombinasi warna yang romantis |
Pemandangan yang selaras antara kereta api dan jembatan yang sudah diwarnai |
Wah...ada yang melongok dari dalam rumah |
Taman Pustaka, hmmm....tapi sepertinya tidak ada yang mau baca, karena sibuk bernarsis ria |