Friday, December 20, 2013
BERSIH DESA MALANGSUKO TUMPANG
Acara "Bersih Desa" yang dilakukan di desa Malangsuko, Kec.Tumpang berlangsung sangat semarak, terutama saat dimulai dengan acara pawai keliling kota Tumpang. Acara "Bersih Desa" ini bisa dimaknai sebagai membersihkan wilayah tempat tinggal dari segala energi negatif, seperti kejahatan, ketidakmakmuran, dll. Bahu membahu antar warga, persatuan dan kesatuan adalah kunci utama "membersihkan" desa dari segala hal yang tak diinginkan dari kejahatan yang mengganggu ketentraman bersama. (foto by Leonie Leonie)
Monday, December 9, 2013
MENUJU KEMANDIRIAN USAHA
Beberapa LSM, Komunitas dan aparat yaitu PKBM Bintang Bangsa,WTC,PPL Pertanian Tumpang akhirnya merealisasikan program usaha mandiri dengan mulai melakukan studi banding ke kota Ngantang. Mereka akan mempelajari proses pengolahan mbothe (talas) untuk menjadi makanan oleh-oleh (snack), sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Diharapkan usaha ini nantinya bisa lebih mengembangkan pengusaha-pengusaha lokal dan sekaligus lebih melambungkan nama Tumpang dan sekitarnya, dan bisa menaikkan PAD kota Tumpang atau daerah-daerah disekitarnya, termasuk Duwet yang sudah mencanangkan sebagai sebagai desa Vokasi. (foto "Proses Pembuatan Kripik/Snack Talas-Ngantang" oleh Haniefnur Rofiq/WTC)
Friday, November 15, 2013
MANAJEMEN JALUR KOTA MALANG
9:33:00 AM
No comments
Beberapa waktu lalu, beberapa warga menolak atas diterapkannya jalur baru di kota Malang. Mereka berpendapat akan berpengaruh terhadap pendapatan yang biasa didapatkan selama ini. Dan masih banyak lagi beberapa spanduk yang intinya keberatan atas adanya perubahan jalur ini. Memang pengaturan lalulintas itu bukan hal mudah, kemacetan sebenarnya adalah pemborosan besar-besaran yang tidak terasa. Ada baiknya perlu dipertimbangkan adanya angkutan massal, mensosialisasikan budaya "bike to work", menggencarkan terus "Car Free Day" sembari memotivasi warga untuk lebih efisien menggunakan kendaraan bermotor, memperbaiki mutu dan layanan angkutan umum, dll. Jangan menunggu sampai kondisi ini semakin kronis. (foto by Marz)
Wednesday, November 6, 2013
KALI ORANG TUMPANG
Kota Tumpang adalah salah satu kota yang mendapat berkah, karena posisinya yang strategis secara alami dan infrastruktur terdekatnya yaitu kota Malang dengan bandara udaranya. Kota ini dikelilingi pegunungan dengan pemandangan sebelah timur gunung Semeru, barat gunung Kawi dan Arjuno. Tumpang termasuk dataran tinggi yang relatif aman dari bahaya lava Semeru, bahkan gunung Bromo yang sempat batuk-batuk dan asapnya sampai pulau Madurapun, Tumpang tetap realtif aman dari asap ekstrimnya. Sebuah sungai mengalir hampir ditengah-tengah kota, suatu kondisi strategis untuk potensi agribisnis, maupun wisata. Namun sayang kondisi ideal tsb. belum meningkatkan kesadaran beberapa penduduknya, karena sebagian sungai dijadikan tempat pembuangan sampah. Disisi lain mungkin karena di hulunya banyak lahan yang dijadikan perumahan, debit air sungaipun kini jadi turun.
Saat ini beberapa elemen masyarakat dalam komunitas online segera turun tangan tanpa menunggu uluran tangan dari aparat setempat, untuk menyelamatkan kali Lajing dari degradasi fungsi alaminya. Usaha ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan akan sungai yang sudah memberi banyak manfaat pada kehidupan orang Tumpang.(foto by Aditya GP)
Saat ini beberapa elemen masyarakat dalam komunitas online segera turun tangan tanpa menunggu uluran tangan dari aparat setempat, untuk menyelamatkan kali Lajing dari degradasi fungsi alaminya. Usaha ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan akan sungai yang sudah memberi banyak manfaat pada kehidupan orang Tumpang.(foto by Aditya GP)
Wednesday, October 30, 2013
YANG KHAS DI PEDESAAN
Foto kiriman Aditya GP berikut ini menggambarkan suasana dan pemandangan khas di pedesaan. Tampak seorang petani sedang mengangkut rumput untuk pakan ternak. (lokasi Jeru, Tumpang)
Thursday, October 17, 2013
INSPIRASI CARA BERBAGI
Ada 2 sekolah yaitu SMAN 1 Ngantang dan SMAN 1 Tumpang, yang berinovasi dalam berbagi, mereka menamakannya dengan Gerakan sedekah 10 bulan kedepan yaitu dengan menyisihkan uang jajan Rp. 500,- saja dari uang saku tiap pagi, yang dikumpulkan dari seluruh siswa/anak, sebulan dihitung 15 hari termasuk sudah potong liburan, maka akan terkumpul dana lebih kurang Rp. 60 Juta. Gampang dan ringan untuk pembelajaran PEMBIASAAN BERSEDEKAH. Gerakan dan inovasi "Berbagi" yang sangat inovatif dan seharusnya menginspirasi sekolah-sekolah lainnya untuk bisa saling membantu tanpa harus meminta sumbangan sana sini, utamanya kepada orangtua murid. (sumber: dari Jejaring Sosial)
POTENSI AGRARIS
Sewaktu terjadi isyu flu burung kemaren, beberapa pengusaha bebek pedaging sempat gulung tikar dan beralih komoditi. Mungkin bila disiasati dengan benar dan tepat dengan selalu open mind terhadap teknologi terkini untuk penanganannya bisa saja kejadian seperti itu tidak akan terulang kembali. Permintaan bebek pedaging dibeberapa wilayah masih belum terpenuhi, karena terbatasnya pasokan. Foto angon bebek secara "umbaran" diwilayah Temboro secara tradisional oleh Aditya GP (pemeliharaan sistem umbaran ini konon membuat bebek jadi lebih tahan terhadap penyakit dan rendah lemak)
SUASANA DESA
Di era yang serba berteknologi suasana jalan seperti ini cukup jarang ditemui, khususnya disekitar Malang. Suasana ini hampir tidak berubah seperti beberapa puluh tahun silam. Memang sebaiknya kondisi dan nuansa agribisnis seperti ini tetap tidak berubah, dan bila perlu terus berkembang kearah yang lebih baik. Foto jalan Temboro oleh Aditya GP
Sunday, September 22, 2013
JAGUNG
Sebenarnya kebutuhan akan nasi untuk masyarakat kita bisa digantikan oleh beberapa bahan pangan lain seperti singkong, jagung, sagu, dll. Khususnya jagung, ia mengandung serat yang baik untuk meringankan gangguan pencernaan, seperti mencegah sembelit, wasir dan bahkan menurunkan risiko kanker usus besar. Kandungan gula pada jagung juga sangat rendah kalori sehingga relatif aman untuk penderita diabetes. Foto aneka makanan jagung dan bahan singkong khas Ngalaman di Car Free Day Jalan Ijen, oleh Aditya GP.
Wednesday, September 18, 2013
MEMERATAKAN RASA MEMILIKI
Beberapa waktu lalu seorang teman prihatin melihat Ranu Pane yang terlihat agak kotor karena sampah plastik yang dibuang begitu saja. Orang-orang tak bertanggung jawab itu pasti tidak punya rasa kepedulian dan kesadaran lingkungan. Betapa dia tidak sadar dekat dengan anugerah alam terbaik, hanya menikmati tapi tidak ikut menjaga dan peduli. Perlu dipertanyakan apakah orang2 itu "orang Indonesia" apa bukan?Sang teman yang prihatin itupun yang akhirnya dengan sukarela membersihkan beberapa sampah yang ditemui. (Foto by Joko Tebon)
Sunday, September 15, 2013
NYAI PUTUT
Sebuah permainan rakyat tempo doeloe
Nyai Putut, boneka berkepala batok kelapa, berbadan keranjang bambu yang biasanya untuk mencari rumput.
Ditandu 4 orang, dilakukan sehabis panen atau waktu bulan purnama.
Lalu diiringi tabuhan ala kadarnya
"Nyai Putut nggendong pari
Muduno dadi widodari..."
Permainan ini sudah jarang ditemui, bentuk budaya yang perlu dilestarikan. Menurut beberapa orang, permainan ini bisa menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan, antara rasio dan tuntunan hati. https://www.facebook.com/pages/Majalah-Malang-Timur/115366221904051
(Takim Banteng Galogojati)
Nyai Putut, boneka berkepala batok kelapa, berbadan keranjang bambu yang biasanya untuk mencari rumput.
Ditandu 4 orang, dilakukan sehabis panen atau waktu bulan purnama.
Lalu diiringi tabuhan ala kadarnya
"Nyai Putut nggendong pari
Muduno dadi widodari..."
Permainan ini sudah jarang ditemui, bentuk budaya yang perlu dilestarikan. Menurut beberapa orang, permainan ini bisa menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan, antara rasio dan tuntunan hati. https://www.facebook.com/pages/Majalah-Malang-Timur/115366221904051
(Takim Banteng Galogojati)
Friday, September 13, 2013
TOPENG TUMPANG TEMPO DOELOE
Topeng Malangan yang ada di wilayah Glagah Dowo kecamatan Tumpang, kabupaten Malang pernah mengalami masa-masa cemerlang hingga tahun 1980-an. Beberapa tahun kemudian topeng malangan dan termasuk budaya laiinnyatermasuk ludruk dll. mengalami kemunduran di dunia pentas panggungnya. Kini banyak orang sudah mulai merindukan kebudayaan negeri sendiri ini menjadi tuan rumah di tanah air. (foto by Yudit Perdananto http://ijttumpang.blogspot.com/2013/09/topeng-tumpang-tempo-dulu.html)
Thursday, September 12, 2013
TEMPE, MAKANAN RAKYAT HILANG?
Sudah saatnya pemerintah beserta aparat terkait mulai memperhatikan dan "melihat dengan benar", bagaimana mungkin negeri yang kaya lahan dan subur ini bisa sampai tidak memperhatikan bidang agrarisnya.
Kita harus bercermin pada negara2 yang sudah maju seperti Jerman,dll yang mendapat jatah lebih sedikit matahari, justru berinvestasi besar-besaran membuat pembangkit listrik tenaga surya.
Wednesday, September 11, 2013
PENTAS SENI & PANGGUNG GEMBIRA
Malam ini, 8 September 2013 sedang diadakan puncak acara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-68 di RW 01 kelurahan Tunjung Sekar Malang.Tarian pembuka yang sedang ditampilkan adalah tari Remo sebagai sambutan selamat datang. Acara ini bertajuk Pentas Seni dan Panggung Gembira. Acara ini bertujuan untuk mengolah kreativitas masyarakat dan melestarikan kebudayaan daerah sebagai perwujudan rasa cinta tanah air.(marZ)
https://www.facebook.com/pages/Majalah-Malang-Timur/115366221904051
Subscribe to:
Posts (Atom)